Tata Cara Makan Di Jepang Yang Harus Kamu Ketahui

Photo of author

By Bella Sungkawa

Jepang, negara yang kaya akan budaya dan tradisi, menawarkan banyak pelajaran berharga bagi kita, termasuk cara makan yang unik dan terhormat. Tata cara makan di Jepang bukan hanya sekedar etika, tetapi juga mencerminkan penghormatan terhadap makanan, para pembuatnya, dan budaya yang telah membentuk cara hidup mereka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek tata cara makan di Jepang yang harus kamu ketahui. Memahami aturan-aturan ini akan membantu kamu untuk lebih menghargai pengalaman bersantap kamu ketika mengunjungi negara sakura ini.

  • Menggunakan Sumpit dengan Benar: Sumpit adalah alat makan utama di Jepang. Penting untuk menggunakan sumpit dengan benar, yaitu tidak menusuk makanan, dan tidak menggunakannya untuk mengambil makanan dari piring orang lain. Menggantungkan sumpit secara tegak di dalam mangkuk nasi juga dianggap sebagai simbol kematian, sehingga hal tersebut harus dihindari.
  • Menyeruput Miso Soup: Ketika menyajikan miso soup, seringkali disediakan dalam mangkuk kecil. Selalu ingat untuk menyeruput soup dari mangkuk dengan bunyi yang sedikit, yang menunjukkan bahwa kamu menikmati makanan tersebut. Hal ini tidak hanya sopan, tetapi juga merupakan bagian dari budaya menikmati sup di Jepang.
  • Undang untuk Makan Bersama: Biasanya, saat seorang tuan rumah atau teman menawarkan untuk membagikan makanan atau minuman, jangan ragu untuk menerima tawaran tersebut. Di Jepang, makan bersama adalah simbol kebersamaan dan persahabatan.
  • Berdoa Sebelum Makan: Sebelum memulai makan, orang Jepang biasanya mengucapkan “Itadakimasu”, yang berarti “Saya menerima (makanan ini)”. Ini adalah ungkapan rasa syukur kepada semua yang terlibat dalam penyajian makanan mulai dari petani, koki, hingga pelayan.
  • Menikmati Makanan dengan Santai: Berbeda dengan budaya makan cepat yang mungkin umum di negara lain, makan di Jepang cenderung bersifat santai dan tidak terburu-buru. Makan dengan perlahan akan memungkinkan kamu untuk benar-benar menikmati cita rasa makanan dan suasana di sekitarnya.
  • Dilarang mengisi Piring Orang Lain: Dalam kebanyakan situasi, akan dianggap tidak sopan jika kamu mengisi piring orang lain tanpa permisi. Sebaiknya, tawarkan untuk membagikan makanan namun biarkan mereka yang mengisi piring mereka sendiri.
  • Keberadaan Piring dan Servis: Biasanya ada dua jenis piring yang digunakan, yaitu untuk hidangan utama dan untuk nasi. Jika kamu menerima makanan, letakkan nasi di tempat yang disediakan dan hidangan utama di piring lain. Pastikan untuk tidak mencampur keduanya di dalam satu piring.
  • Menjatuhkan Makanan adalah Kesalahan Besar: Di Jepang, menjatuhkan makanan dipandang sangat tidak sopan. Jika hal ini terjadi, sebaiknya kamu meminta maaf dengan tulus dan tidak berusaha mengambilnya kembali.
  • Makan dengan Tangan di Tempat yang Tepat: Walaupun sumpit adalah alat makan yang umum, beberapa makanan seperti sushi atau onigiri dapat dimakan dengan tangan. Pastikan untuk melakukannya di tempat yang tepat, dan cuci tangan sebelum menyentuh makanan tersebut.
  • Tanda Tamat Makan: Setelah selesai makan, ungkapkan rasa terima kasih dengan berkata “Gochisosama deshita”, yang berarti “Terima kasih atas hidangan yang telah disiapkan”. Ini ditujukan untuk menghormati semua yang terlibat dalam penyajian makanan.
  • Menjaga Kebersihan Tempat Makan: Selalu jaga kebersihan tempat makanmu. Jangan meninggalkan sisa makanan di meja atau di tempat makan. Ini akan menunjukkan sikap hormat terhadap tempat di mana kamu telah makan.

Dengan memahami dan mengimplementasikan tata cara makan yang tepat di Jepang, kamu tidak hanya menunjukkan rasa hormat kepada budaya setempat tetapi juga meningkatkan pengalaman kuliner kamu. Meneliti etika dan adab makan sebelum berkunjung ke negara yang terkenal dengan masakannya ini merupakan langkah yang bijak. Selain itu, hal ini memungkinkan kamu untuk berinteraksi lebih baik dengan penduduk lokal dan merasakan kehangatan budaya mereka secara lebih mendalam.

Memiliki pemahaman tentang tata cara makan di Jepang tentunya akan membuka perspektif baru tentang bagaimana makanan dapat menjadi jembatan dalam berkomunikasi dan berbagi pengalaman. Dengan mengikuti aturan-aturan ini, kamu tidak hanya akan dihargai sebagai tamu, tetapi juga menikmati setiap suapan yang disajikan oleh orang-orang yang berbudaya ramah ini. Selamat mencoba dan semoga perjalanan kuliner ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan!

Leave a Comment